Month: June 2020

Manfaat – Manfaat Membackup Data Di Komputer

Manfaat – Manfaat Membackup Data Di Komputer – Kebutuhan backup bagi masyarakat modern di era digital ini telah menjadi kebutuhan yang utama. Saat ini bukan hanya praktisi di bidang teknologi informasi saja yang telah menggunakan teknologi-teknologi berbasis komputasi.

Melainkan telah banyak masyarakat umum, individu, dan organisasi-organisasi lainnya yang telah mengerti dan memahami pentingnya menggunakan teknologi backup berbasis cloud untuk mengamankan sebuah data.

Backup berfungsi untuk mengamankan data, artinya backup dapat difungsikan sebagai cara untuk melakukan restore data apabila sewaktu-waktu data rusak, hilang, terkena virus, atau hilang.

Masyarakat modern adalah masyarakat yang ‘sibuk’. Semua pekerjaan bisa saja terjadi selama 24 jam tanpa henti. Dan tentu juga dapat terjadi pada saat weekend atau hari libur lainnya. Semua hal dan pekerjaan yang dilakukan selalu membutuhkan jaringan dan koneksi internet. Maka dari itu, kebutuhan apapun termasuk data, akan lebih baik, lebih efisien, dan lebih cepat aksesnya jika menggunakan akses internet. www.mustangcontracting.com

Bagaimana cara memperoleh data dari cloud system?

Tentu saja melalui penyimpanan seperti Google Drive, Microsoft One Drive, atau Dropbox jika Anda ingin sesuatu yang free. Namun tentunya selalu ada batasan tertentu untuk segala hal yang gratis, seperti misalnya terbatasnya storage yang diberikan kepada free user, serta limit fitur-fitur lain yang dimiliki oleh platform tersebut.

Pada kenyataannnya, kebutuhan akan backup tidak dapat dipungkiri lagi bagi segala jenis lapisan masyarakat. Mulai dari bidang pekerjaan dan perkantoran, hingga bidang pendidikan dan entertainment semua memiliki kebutuhan akses data yang cepat, mudah / simple dan efisien.

Selain berfungsi sebagai cadangan data, backup juga dapat berfungsi sebagai sistem untuk melakukan restore data. Untuk memahami hal ini lebih lanjut, mari kita simak penjelasan lebih lanjut dalam pembahasan artikel berikut ini.

Manfaat Membackup Data Di Komputer

Untuk memahami tentang manfaat dan fungsi backup secara keseluruhan, serta bagaimana cara backup dapat membantu Anda, maka akan lebih baik apabila memahami terlebih dahulu tentang pengertian dari backup itu sendiri.

Pengertian Backup

Backup adalah sebuah proses menduplikasi atau mengcopy data-data dari satu perangkat atau media penyimpanan ke media, perangkat atau sistem lain secara offline maupun online untuk mengamankan data dengan cara menyalin data, agar ketika salah satu media penyimpanan rusak, hilang, atau terkena vidrus, data-data penting yang dimiliki tidak ikut hilang, tidak rusak, serta kapanpun dan dimanapun tetap dapat diakses dengan mudah.

Backup memiliki fungsi utama dan beberapa fungsi lainnya. Fungsi backup data adalah menyelamatkan data-data dari resiko kerusakan, data yang hilang atau tidak dapat diakses kembali. Data yang tersimpan di tidak hanya satu media penyimpanan akan memberikan rasa aman karena data tersimpan dengan benar.

Backup juga dapat difungsikan sebagai disaster recovery plan, yaitu untuk restore data. Pada dasarnya backup bertujuan untuk mengembalikan data-data yang hilang, rusak, corrupt, maupun terkena virus.

Berikut ini ilustrasi yang dapat Anda simak mengenai manfaat mem-backup data-data komputer :

1. Menduplikasi / Menggandakan data

Menggandakan data menjadi salah satu cara yang mudah untuk dilakukan. Di jaman sekarang hampir kebanyakan pengguna komputer telah memiliki eksternal disk, sehingga dalam skala besar atau kecil data dapat di copy kan ke tempat penyimpanan eksternal lainnya tersebut, hal ini dimaksudkan supaya

Anda memiliki cadangan data apabila terjadi sesuatu hal terhadap data-data dikomputer Anda dimasa yang akan datang, sehingga tidak perlu bersusah payah untuk mengembalikannya (me-recovery)

2. Mengembalikan data ketika data tersebut hilang

Seperti yang sudah dipaparkan di point sebelumnya, bahwa bisa saja terjadi sesuatu hal yang tidak Anda inginkan, namanya juga dunia elektronik, kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat terjadi tanpa Anda sadari atau diminta,

sehingga dengan cara  membuat file backup dan restore melalui sistem operasi menjadi salah satu pilihan lain yang mudah yang dapat Anda lakukan selain dengan menduplikasikan nya ke media penyimpanan eksternal lainnya

3. Memberikan rasa aman ketika melakukan kerja menggunakan data

Tentu Anda akan mendapatkan rasa aman terhadap data-data penting yang dimiliki, asalkan dengan jangka periode yang tepat. Perubahan nilai sebuah data akan tergantung pada point tambah yang Anda lakukan berselang dari waktu ke waktu,

sehingga konsistensi untuk melakukan backup terhadap data menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat hal ini menjadi prasyarat bagi nilai-nilai maksimal data tersebut

4. Memberikan kemudahan untuk melakukan akses terhadap data

Menduplikasikan data melalui media penyimpanan eksternal atau pun juga melalui media online (baik berbayar atau gratis) dapat memberikan kemudahan kepada Anda dalam hal mobilitas atau akses.

Bergaya praktis (simple), data dapat Anda bawa kemana saja, bahkan ketika Anda tidak sempat membawa perangkat komputer dari rumah, data akan tetap diakses ditempat berbeda

Manfaat Membackup Data Di Komputer

5. Mengantisipasi ketika sistem operasi bermasalah

Perangkat komputer tentu memiliki kecenderungan dan daya tahan serta kemampuan yang berbeda, hal tersebut dipengaruhi oleh spesifikasi dan pola guna yang diterapkan, sehingga masing-masing memiliki potensi yang berbeda untuk terjadinya sesuatu hal, dalam hal ini permasalahan atau kendala.

Membuat file recovery atau menduplikasikan data menjadi salah satu langkah tepat agar Anda tetap masih dapat bekerja dengan data-data yang selama ini Anda butuhkan tersebut

Untuk melakukan backup data tentunya harus sesuai prosedur, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan hal tersebut :

1. Menduplikasikan / menggandakan ke eksternal disk

Sediakan piranti penyimpanan ekseternal seperti harddisk eksternal atau pun flashdisk, silakan cadangkan (copy kan) data-data yang menurut Anda memang perlu untuk dibuatkan file cadangannya kedalam piranti eksternal tersebut,

seberapa besar kapasitas yang Anda inginkan, tentu menjadi privasi yang dapat disesuaikan

2. Mengupload ke Cloud Storage Service

Modernisasi teknologi memberikan kemudahan akses bagi penggunanya. Anda dapat juga mencadangkan data-data penting melalui layanan penyimpanan online, seperti Dropbox, Google Drive, Box, pCloud, dan beberapa lainnya yang dapat Anda temukan di internet.

Mobilisasi data menjadi sangat mudah Anda lakukan, dimana saja dan kapan saja asalkan tersedia layanan internet, maka data-data tersebut dapat Anda gunakan

3. Menggunakan layanan penyimpanan berbayar

Seperti point diatas, tempat penyimpanan online menjadi salah satu metode yang telah banyak digunakan oleh para pengguna, sehingga mempermudah terhadap akses kapan dan dimana. Selain layanan yang bersifat gratis,

Anda juga dapat menggunakan layanan penyimpanan yang berbayar, tentu beberapa kelebihan dan layanan dapat Anda temukan, akan tetapi memang memerlukan budget rutin yang perlu disediakan untuk mendapatkannya

4. Menggunakan fungsi Backup & Restore yang tersedia pada Windows

Membuat file recovery menjadi salah satu pilihan lain yang bermanfaat. Sistem operasi windows telah menyediakan fasilitas dan fungsi tersebut demi kenyamanan penggunanya. Anda dapat menjadwalkan untuk melakukan pekerjaan tersebut,

sehingga apabila nantinya terjadi troubleshoot atau crashing terhadap sistem operasi dan data, maka hal tersebut akan berguna untuk me-recovery kembali seperti keadaan sebelum terjadi masalah

Sebaiknya agenda untuk mencadangkan atau menggandakan data menjadi sesuatu yang perlu dilakukan oleh para penggunanya, berbeda apabila seorang pengguna merasa tidak perlu untuk menyimpannya, maka tidak terlalu penting untuk dilakukan.

Data yang sering digunakan atau dibutuhkan tentu akan semakin memiliki nilai tambah untuk berbagai aktifitas dan pekerjaan, sehingga sekecil apapun kapasitas dan urgensinya, maka sebaiknya untuk dibuatkan cadangannya,

sehingga dikemudian hari apabila terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan, maka data tersebut masih ada dan dapat Anda gunakan kembali

Cara – Cara Menangani Siber Paling Berbahaya

Cara – Cara Menangani Siber Paling Berbahaya – Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019, Rudiantara mengatakan Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara tujuan peretasan setelah Mongolia.

Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pada periode Januari-September 2019 terdapat 129 juta serangan siber di Indonesia. Jumlah yang mencapai ratusan juta peretasan itu masih terbilang cukup wajar kata para ahli, mengingat jumlah pengguna internet Indonesia yang menduduki peringkat kelima terbanyak di dunia.

“Serangan malwate itu satu computer terinfeksi bisa menyebabkan ribuan sampai puluhan ribu serangan. Jadi kalau 10 juta serangan tidak berarti 10 juta perangkat terinfeksi. Dengan asumsi 1 komputer terinfeksi melakukan 5.000 serangan maka 10 juta serangan kira-kira 2.000 perangkat terinfeksi,” papar Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber. https://www.mustangcontracting.com/

Cara Menangani Siber Paling Berbahaya

Hingga saat ini para teroris siber terus memperkuat alat-alat baru untuk meretas sistem keamanan computer yang menjadi target serangan mereka. Bahkan Lembaga riset siber Indonesia atau Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) mengungkap bahwa serangan siber mulai menggunakan kecerdasan buatan.

“Perkembangan kecerdasan buatan tidak hanya mendorong perkembangan industri digital tapi juga mendorong perkembangan serangan siber. Serangan siber lewat Internet of Thing (LoT) juga diprediksi akan meningkat pada 2020,” ungkap Ketua CISSReC, Pratama Persada dalam keternagan resminya.

Dengan meningkatnya risiko serangan siber, seluruh infrastruktur keamanan siber harus terus ditingkatkan.

Berikut ini  telah terdapat  ada 15 jenis serangan siber yang kategorinya sangat  berbahaya serta cara menanggulanginya.

1. Serangan Man-in-the-Middle (MitM)

Jenis serangan siber ini terjadi ketika seorang hacker memperkenalkan dirinya sendiri antara koneksi jaringan dan server. Penyerang siber ini akan mengamati atau memanipulasi traffic. Lebih jauh lagi, peretas dapat melakukan tindakan peretasan ini dengan mengintip jaringan otentik pengguna.

Solusi umum untuk serangan man-in-the-middle adalah enkripsi, deteksi kerusakan, dan otentikasi sertifikat digital. Otentikasi membuktikan sampai batas tertentu bahwa permintaan tertentu berasal dari sumber otentik.

2. Serangan Phishing

Serangan phishing adalah tempat para penyerang terorisme siber mengirimi email-email palsu dengan tautan yang bisa diklik. Seringkali, email-email ini tampaknya berasal dari sumber yang sah. Penyerang ini bertujuan untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Solusi untuk jenis serangan siber ini adalah kehati-hatian dan pemikiran kritis. Meskipun ini benar, hindari membuka email atau mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal.

3. Drive-by Attack

Teroris siber sering menggunakan serangan drive-by untuk menyebarkan malware. Mereka menargetkan situs web yang tidak aman. Begitu mereka menemukan calon korban, mereka menyuntikkan skrip berbahaya ke dalam kode HTTP atau PHP dari halaman situs web. Script ini secara langsung membahayakan jaringan komputer pengunjung situs.

4. Serangan Botnet

Botnet adalah kumpulan jaringan sistem yang telah disuntikkan malware. Ini dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik perangkat. Namun, ada dua metode penanganan jenis serangan siber ini, yakni melalui penyaringan RFC3704 dan penyaringan blackhole.

5. Serangan Rekayasa Sosial

Teroris siber menggunakan rekayasa sosial untuk mengakses data pribadi korban. Mereka juga menggunakan jenis serangan ini untuk membajak akun, karakter atau peniruan identitas atau untuk melakukan pembayaran tidak autentik, dan banyak lagi.

6. Serangan injeksi SQL

Serangan injeksi SQL yang berhasil dapat menyebabkan banyak kerugian bagi sebuah bisnis. Penyerang bisa mendapatkan akses tidak sah ke database.

Bahkan dapat menyebabkan pelanggaran data pelanggan. Akibatnya, bisnis bisa kehilangan kepercayaan dari pelanggannya.

7. Serangan Malware

Cara Menangani Siber Paling Berbahaya

Ini adalah istilah umum untuk berbagai jenis serangan dunia maya yang menggunakan perangkat lunak berbahaya untuk membahayakan keamanan komputer. Ini termasuk spyware, virus, trojan horse, bom logika, dan worm.

Langkah-langkah tentang cara mencegah serangan malware adalah dengan menggunakan perangkat lunak antivirus resmi, berhati-hati saat membuka email dari sumber yang tidak dikenal, hindari mengklik pop-up berbahaya, dan tetap perbarui firewall secara berkala.

8. Serangan Lintas Situs (XSS)

Jenis serangan dunia maya ini menggunakan situs web pihak ketiga untuk menyuntikkan kode JavaScript berbahaya ke dalam browser web target. Solusi untuk ini dapat dicapai melalui pemeriksaan input data dalam permintaan HTTP sebelum diarahkan ulang.

9. Serangan Kata Sandi

Teroris siber memanfaatkan mekanisme otentikasi kata sandi untuk mendapatkan akses ke informasi pengguna. Solusi untuk ini adalah otentikasi multi-faktor yang menjadikan perangkat terlindungi secara berlapis.

10. Serangan Denial of Service (DoS)

Serangan DoS adalah salah satu jenis serangan siber paling luas yang dilakukan dengan membuat sumber daya tidak tersedia bagi pengguna. Namun, serangan dapat dengan mudah ditemukan dengan alat analitis.

Alat-alat ini akan membantu untuk menyelidiki pertumbuhan lalu lintas yang aneh. Selain itu, pengguna juga perlu memperbarui sistem keamanan jaringan.

11. Serangan Denial-of-Service (DDoS) Terdistribusi

Serangan ini terjadi ketika banyak perangkat jaringan yang dikompromikan di seluruh dunia membanjiri bandwidth dari sistem target.

12. Serangan Orang Dalam

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah rentan menghadapi berbagai jenis serangan dunia maya. Serangan orang dalam adalah salah satu yang paling berbahaya. Untuk itu, pastikan selalu memantau jaringan akses atau hak istimewa yang diberikan pada karyawan.

 13. Serangan Cryptojacking

Penyerang Cryptojacking menargetkan bandwidth komputer pengguna dan kekuatan pemrosesan untuk menambang cryptocurrency. Penyerang maya ini membobol situs otentik dan pada saat yang sama membobol sistem keamanan jaringan pengunjung mereka.

 14. Serangan Malware Crypto Mining

Serangan malware penambangan crypto juga menargetkan penambang dan pertukaran crypto dan membajak kekuatan pemrosesan komputer mereka. Bagian terburuk dari jenis serangan siber ini adalah pembajakan lengkap dari kekuatan pemrosesan. Selain itu, serangan siber baru-baru ini melibatkan penggunaan cryptocurrency untuk pencucian uang.

Untuk menjadi lebih efektif dan menguntungkan, cryptomining membutuhkan performa komputer yang masksimal. Sejak biaya yang dibutuhkan untuk menambang sangat tinggi dan kekuatan CPU pada PC dan smartphone cenderung rendah, para penjahat cyber berusaha membajak jaringan pada perangkat yang terhubung.

Metode ini dikenal dengan sebutan botnets yang bertujuan untuk meraih keuntungan pribadi.

Perangkat yang diserang, beresiko kehilangan data pribadi. Meningkatnya tagihan listrik, masa pakai perangkat lebih pendek dan performa perangkat menurun menjadi ancaman serius bagi serangan ini.

“Kami melihat peningkatan signifikan serangan malware ke perangkat IoT oleh penjahat cyber untuk menambang cryptocurrencies. Malware dapat berkerja secara diam-diam di perangkat IoT tersebut meskipun korban memiliiki cryptocurrency atau tidak.

Biasanya, pengguna PC bisa mengetahui apakah komputer mereka merupakan bagian dari botnet atautidak. Karena PC cenderung merespon lebih lamban dibandingkan biasanya, memanas, atau mendistribusi traffic yang mencurigakan. Kalau di perangkat IoT jelas ini tidak bisa dilakukan,” ujar Martin Hron, Peneliti Keamanan di Avast.

Menurutnya, pengguna perangkat IoT membutuhkan solusi keamanan yang memantau traffic, perilaku dan memperingatkan mereka ketika ada sesuatu yang mecurigakan. Martin mengatakan bahwa Avast memiliki solusi yang dapat mengatasi serangan malware tersebut dan mengedukasi masyarakat akan bahaya malware penambang mata uang digital.

15. Serangan Menguping

Serangan menguping pasif terjadi ketika penyerang mendapatkan akses ke data penting dengan mengintai di jaringan komunikasi pengguna. Dalam menguping aktif, seorang hacker secara aktif memperoleh informasi penting dengan berpura-pura sebagai orang yang dikenal oleh korban.

Perlindungan terbaik untuk serangan ini adalah mengetahui perangkat apa yang terhubung ke jaringan dan perangkat lunak apa yang diinstal pada perangkat tersebut.

Back to top