Teknologi Perangkat Lunak yang Akan Mendominasi 2020 – Perubahan adalah satu-satunya yang konstan di planet ini. Tak ada industri dari pendidikan hingga perawatan kesehatan yang dapat menolak perubahan. Tiap sektor menyambut inovasi yang membawa perubahan dalam tren TI yang sedang berlangsung.
Serupa halnya dengan tren desain & pengembangan perangkat lunak. Faktanya, industri perangkat lunak adalah salah satu sektor di zaman kontemporer yang menyaksikan perubahan yang konstan dalam praktiknya karena teknologi perangkat lunak yang berkembang. raja slot
Pengembang perangkat lunak khusus terbiasa menjaga diri mereka diperbarui dengan perangkat lunak terbaru dan tren TI industri mereka. Sama halnya dengan bisnis yang mendapatkan layanan pengembangan perangkat lunak dari perusahaan pengembang perangkat lunak.
Sekarang mari kita sampai pada titik moot – Apa yang akan menjadi pengembangan perangkat lunak teratas dan tren TI pada tahun 2019? Tidak diragukan lagi, 2018 adalah tahun diskusi tentang berbagai teknologi perangkat lunak yang sedang tren dari Artificial Intelligence ke Blockchain. www.americannamedaycalendar.com
Industri TI telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Dalam sebuah laporan oleh Gartner pada tahun 2018, diperkirakan bahwa pengeluaran di industri TI akan menyaksikan pertumbuhan sebesar 8,3% pada tahun 2019. Semakin banyak temuan penelitian diwakili di bawah ini:
Angka-angka ini adalah hasil dari penelitian konstan dan pengenalan inovasi oleh pengembang full-stack. Pertumbuhan dramatis memotivasi para pengembang untuk bekerja lebih keras dan membawa beberapa tren luar biasa ke industri pengembangan perangkat lunak.
Setiap tahun, kemajuan dan restrukturisasi dalam teknologi pengembangan produk perangkat lunak mengubah tren yang ada. Bisnis teknologi perangkat lunak baru seperti pengembangan aplikasi lintas platform, pengembangan blockchain, pembelajaran mesin, dll. Terus ditingkatkan di seluruh dunia.
Jika Anda berbicara tentang teknologi blockchain secara khusus, maka itu saja diperkirakan akan membawa 2.312 juta investasi secara global pada tahun 2021 menurut sebuah studi oleh Statista. Berikut ini adalah representasi grafis dari temuan mereka:
Keuangan besar yang diinvestasikan dalam teknologi perangkat lunak yang sedang tren ini telah menjadikannya topik hangat untuk diskusi hari ini.
Berikut adalah tren pengembangan perangkat lunak teratas pada akhir-akhir ini yang membutuhkan fokus Anda. Jadi, mari kita jelajahi secara detail:
1. Multiexperience
Peningkatan pada perangkat yang dapat dikenakan dan sensor komputer canggih membuka jalan bagi munculnya multiexperience, teknologi yang sepenuhnya mendalam. Gagasan tradisional komputer akan meluas hingga mencakup titik sentuh baru yang bervariasi. Ini, tentu saja, akan sangat meningkatkan permintaan untuk pengembangan seluler karena perusahaan-perusahaan bergegas untuk bersaing dengan aplikasi yang lebih baik dan lebih mendalam.
Gartner mengutip Domino’s Pizza, yang meluncurkan aplikasi pemesanan yang menggabungkan kendaraan otonom, komunikasi pengeras suara, dan sensor pelacakan. Semakin populernya teknologi yang dapat dikenakan mendorong perkembangan di bidang ini. Konektivitas yang lebih besar dan peningkatan pengalaman pengguna akan menarik lebih banyak pengguna.
Saat ini, aplikasi multiexperience menggunakan augmented reality, realitas virtual, dan realitas campuran untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Karena konsumen menuntut aplikasi yang semakin canggih, bisnis harus mengikuti dan memberikan pengalaman yang lebih luas.
2. Teknologi kembar digital yang digerakkan oleh IoT
Internet of things adalah area di mana konsep kembar digital berkembang paling cepat. Peralatan rumah tangga modern menggunakan banyak komponen pintar yang dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data tentang status real-time, kondisi kerja, dan peringatan. Mereka terintegrasi ke sistem berbasis cloud untuk mengumpulkan data, kemudian memproses dan menganalisisnya.
Dan inilah cara kembar digital dibuat. Ini adalah semacam alat pasangan yang mencerminkan pasangannya di dunia digital. Model virtual dari produk atau layanan ini memungkinkan untuk analisis sejumlah besar data yang bervariasi. Akibatnya, kita dapat menangani masalah bahkan sebelum masalah terjadi, mencegah downtime, mengembangkan fungsionalitas baru dan banyak lagi.
Konsep kembar digital memiliki cakupan terluas dalam proyek-proyek seperti kota pintar, model navigasi real-time, atau perawatan kesehatan – dengan virtualisasi sistem rumah sakit untuk keselamatan dan kontinuitas kerja.
Sebagai pengembang web & seluler, juga dapat mengamati bahwa teknologi kembar digital menyebar ke bidang pengalaman pengguna. Penyedia layanan mencoba membuat klien menghadiri acara mereka, misalnya perdagangan atau peragaan busana dan membiarkan pelanggan membangun kembaran visual mereka untuk menjadi bagian dari suatu acara. Dengan cara ini mereka menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa.
3. Cloud terdistribusi
Sistem cloud terdistribusi yang menjanjikan untuk membawa era baru komputasi awan. Sistem ini pun mendistribusikan layanan cloud publik ke beberapa lokasi di luar pusat data penyedia, tetapi penyedia masih mengendalikannya. Penyedia cloud menjaga arsitektur layanan cloud, tata kelola, operasi, pembaruan, dan pengiriman.
Karena pusat data dapat di mana saja, tantangan latensi dan kedaulatan data berkurang. Layanan cloud terdistribusi menawarkan manfaat layanan cloud publik dengan layanan cloud pribadi.
4. Aplikasi Event-Driven
Gartner meramalkan bahwa pada tahun 2020-an, pendekatan berbasis peristiwa waktu nyata akan menjadi permintaan inti yang dibutuhkan untuk 80% dari semua solusi digital. Sangat penting bagi perusahaan pengembangan aplikasi bisnis untuk menerapkan “pemikiran acara” pada strategi solusi mereka.
Pemrograman acara bukan jenis teknologi atau bahasa pemrograman. Ini merupakan pendekatan yang harus diimplementasikan dalam proses pengembangan produk. Aplikasi yang digerakkan oleh peristiwa merespons tindakan yang dihasilkan oleh pengguna atau sistem, misalnya, klik mouse atau memuat program. Dari sudut pandang pemrograman, penting untuk memisahkan logika pemrosesan-peristiwa dari sisa pekerjaan pengkodean.
Teknologi seperti AI atau IoT mempercepat pengkodean berbasis peristiwa sebagai strategi pengembangan produk yang bermanfaat. Secara umum, aplikasi yang digerakkan oleh peristiwa dapat meningkatkan daya tanggap, fleksibilitas, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman pengguna.
5. Blockchain
2017 adalah tahun hype blockchain. Sekarang setelah hype mereda, saatnya untuk aplikasi blockchian praktis. Gartner ragu-ragu dalam prediksi untuk blockchain tetapi menekankan bahwa dalam kasus tertentu, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan proses internal dan memastikan keamanan data.
Blockchain adalah jaringan perangkat peer-to-peer yang saling berhubungan. Teknologi ini menyediakan tidak adanya basis data pusat, serta kurangnya lokasi yang jelas di mana semua data disimpan. Kasus penggunaan di sini sangat berguna untuk rantai pasokan dan sektor manajemen aset real estat serta dalam manajemen data perawatan kesehatan. Sepanjang tahun 2020-an, teknologi blockchain yang canggih akan meningkatkan kegunaan dan aplikasi perusahaannya.
6. Aplikasi web progresif
Kami harus menambahkan aplikasi web progresif ke teknologi perangkat lunak Gartner. Pertumbuhan solusi berbasis web adalah tren yang solid yang dapat kita amati selama tahun berjalan. Bukan alasan untuk berpikir itu akan berubah dalam dekade mendatang.
Sebaliknya, dalam jangka panjang, lebih mungkin bahwa aplikasi web akan mengambil sepotong kue pasar yang signifikan dari aplikasi seluler, dan bukan sebaliknya. Kami percaya, bahkan lebih, ketika kami mendengar repetisi Google berbicara tentang fokus pada perluasan fitur browser saat ini untuk memungkinkan aplikasi web mencapai tingkat UX yang sama dengan aplikasi seluler.
Selain itu, aplikasi web progresif lebih mudah untuk dikembangkan dan dipelihara daripada aplikasi asli. Mereka menggabungkan fitur terbaik dari aplikasi web dan seluler. Terlebih lagi, mereka memanfaatkan ekosistem web, plugin, dan komunitas yang luas.